RSS Feed

Suksesi, Relung dan Faktor Pembatas

Posted by: Anonim / Category: ,

Suksesi 
Menurut Odum (1974) suksesi adalah urutan proses pergantian komunitas tanaman-tanaman di dalam satu kesatuan habitat. Sedangkan menurut Salisbury suksesi adalah kecenderungan kompetitif setiap individu dalam setiap fase perkembangan sampai mencapai klimaks tapi lain halnya dengan Clements (1971) dia menyatakan bahwa suksesi adalah proses alami dengan terjadinya koloni yang bergantian, biasanya dari koloni sederhana ke yang lebih kompleks. Nah dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa suksesi adalah suatu proses perubahan, berlangsung satu arah secara teratur yang terjadi pada suatu komunitas dalam jangka waktu tertentu hingga terbentuk komunitas baru yang berbeda dengan komunitas semula. 

Komponen dalam proses suksesi, Clements (1971)
  • Nudasi : terbukanya lahan, bersih dari vegetasidari vegetasi
  • Migrasi : tersebarnya biji: tersebarnya biji
  • Eksesis : proses perkecambahan, pertumbuhan dan reproduksi
  • Kompetisi : adanya pergantian spesies
  • Reaksi: perubahan habitat karena aktivitas spesies
  • Klimaks : komunitas stabil

Suksesi itu terbagi kedalam 2 kategori, yakni :
  1. Suksesi primer, yaitu Suksesi yang terjadi belum ada vegetasinya atau di daerah yang tadinya sudah ada vegetasi, kemudian terganggu (misalnya terbakar), sehingga daerah tersebut menjadi kosong sama sekali. Pada habitat tersebut tidak ada lagi organisme dan komunitas asal yang tertinggal sehingga pada substrat yang baru ini akan berkembang suatu komunitas yang baru pula.
  2. Suksesi sekunder, yaitu Suksesi yang terjadi pada habitat yang pernah ditumbuhi vegetasi kemudian mengalami gangguan, mengalami gangguan, tetapi gangguan tersebut tidak merusak total organisme sehingga dalam komunitas tersebut, substrat lama dan kehidupan masih ada.

Relung
Relung (niche) dalam ekologi merujuk pada posisi unik yang ditempati oleh suatu spesies tertentu berdasarkan rentang fisik yang ditempati dan peranan yang dilakukan di dalam komunitasnya. Konsep ini menjelaskan suatu cara yang tepat dari suatu organisme untuk menyelaraskan diri dengan lngkungannya.
Kata "relung" mulai mendapat arti ilmiah pada tahun 1933 oleh tulisan Charles Sutherland Elton, seorang ahli ekologi yang mempelajari ekologi komunitas dan populasi, lewat pernyataannya, "relung suatu organisme adalah mode dari kehidupan organisme tersebut dalam hal peran atau profesinya dalam suatu komunitas manusia." Konsep modern dari relung dicetuskan oleh G. Evelyn Hutchinson, seorang ahli zoologi, pada tahun 1957, yang berpendapat bahwa relung adalah cara-cara di mana toleransi dan kebutuhan berinteraksi untuk mendefinisikan kondisi dan sumber daya alam yang dibutuhkan oleh suatu individu atau suatu spesies untuk menjalankan kehidupannya.

Hutchinson membedakan relung kedalam 2 kelompok yaitu :
  • Relung Fundamental adalah gambaran dari potensi keseluruhan suatu spesies
  • Relung Realitas menggambarkan spektrum yang lebih terbatas akan kondisi-kondisi dan sumber daya alam yang dibutuhkan untuk bertahan, bahkan dengan kehadiran kompetitor dan predator

Faktor Pembatas
Faktor pembatas adalah suatu yang dapat menurunkan tingkat jumlah dan perkembangan suatu ekosistem. Pertumbuhan organisme yang baik dapat tercapai bila faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan berimbang dan menguntungkan. Bila salah satu faktor lingkungan tidak seimbang dengan faktor lingkungan lain, faktor ini dapat menekan atau kadang-kadang menghentikan pertumbuhan organisme. Faktor lingkungan yang paling tidak optimum akan menentukan tingkat produktivitas organisme. Prinsip ini disebut sebagai prinsip faktor pembatas.

Di dalam hukum toleransi Shelford dikatakan bahwa besar populasi dan penyebaran suatu jenis makhluk hidup dapat dikendalikan dengan faktor yang melampaui batas toleransi maksimum atau minimum dan mendekati batas toleransi maka populasi atau makhluk hidup itu akan berada dalam keadaan tertekan (stress), sehingga apabila melampaui batas itu yaitu lebih rendah dari batas toleransi minimum atau lebih tinggi dari batas toleransi maksimum, maka makhluk hidup itu akan mati dan populasinya akan punah dari sistem tersebut.




PENJELASAN MENGENAI ADAPTASI, EVOLUSI HABITAT dan ENERGI dapat dilihat disini


1 comments:

  1. quantpabis Says:

    JTG Hotel & Casino - LAS VEGAS (KTNV) - KTNV
    The JTG Hotel 동해 출장안마 & 청주 출장샵 Casino 전주 출장샵 is a premier resort in Las Vegas. The JTG Hotel and Casino is located in the 춘천 출장샵 heart of the 의정부 출장샵 Las Vegas Strip and is a 3.8

Post a Comment